Perbedaan paling signifikan dari pelaksanaan sistem ujian ini ada pada media pengerjaan. Bila peserta PBT diwajibkan untuk menghitamkan lembar jawab, maka peserta ujian CBT memilih jawaban benar pada layar komputer. Soal yang dihadapi pada kedua ujian pun memiliki tingkat kesulitan yang sama. Pada sistem PBT, siswa harus memastikan jawaban telah dihitamkan secara penuh supaya dapat terbaca mesin pemindai dan harus selalu menjaga kelembaban telapak tangan. Terkadang, gugup menyebabkan produksi keringat meningkat. Selain itu, karet penghapus serta cara menghapus juga harus diperhatikan seksama. Jika penghapus dan cara menghapusmu kasar, maka akan membuat kertas rentan berlubang. Sistem ini memudahkan kamu jika ingin melakukan corat-coret di atas kertas soal secara langsung. Pada CBT ini, siswa tidak perlu memikirkan teknis menjawab. Hal ini dikarenakan siswa hanya perlu menggeser dan klik kursor pada jawaban yang dianggap benar.
Peserta UNBK di Pondok Pesantren Madinatunnajah tahun ini terdiri dari 46 Siswa Madrasah Aliyah dan 81 Siswa Madrasah Tsanawiyah. Dengan adanya UNBK ini diharapkan dapat meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Peserta UNBK di Pondok Pesantren Madinatunnajah tahun ini terdiri dari 46 Siswa Madrasah Aliyah dan 81 Siswa Madrasah Tsanawiyah. Dengan adanya UNBK ini diharapkan dapat meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
No comments:
Post a Comment